beritaposonline
Headlines News :
Home » , » Jatuh Cinta Pada Pria Dewasa

Jatuh Cinta Pada Pria Dewasa

Written By Unknown on Sabtu, 20 Oktober 2012 | 22.21

Jatuh Cinta Pada Pria Dewasa
Dia Ayah mu?..,” begitu penilaian Dea, ketika Sarah mengenalkan Rico, kekasihnya kepadanya. Dea mungkin hanya sekedar becanda,Tapi komentar dari Dea membikin Sarah menjadi resah juga. Bayangkan, beda usianya dengan Rico, 13 tahun.
Jatuh Cinta Pada Pria Dewasa
Bukan merupakan hal yang normal yang dialami gadis-gadis seusianya yang masih mengenakan rok putih abu-abu. Kalau temen-temen sekolahnya biasa guyon  bareng kekasihnya kapan aja mereka inginkan, kalau Sarah harus menunggu kehadiran Rico sepulang dari tempat kerjanya.
Belum lagi sifat mereka yang lebih banyak bedanya daripada kesamaannya. Rico lebih tenang, meskipun orangnya humoris juga. Sementara Sarah, biarpun termasuk gadis pendiam dan kalem, suka bingung dengan perkataan Rico yang kadang agak tidak nyambung dengan jalan pikirannya.

Tapi karena Sarah berpegang pada pendapat orang, makin banyak perbedaan, justru makin baik.Sarah pun memilih untuk tetap mempertahankan hubungannya. Ia malah merasa nyaman karena Rico lebih banyak membimbingnya dan memberi masukan yang berarti buat dirinya.

“Tapi kamu nggak takut dewasa sebelum waktunya ?” Lagi-lagi pertanyaan dari Dea membikin Sarah kembali menjadi bingung. Jadi, tetep jalan terus atau harus putus aja ?

Setiap menjalani suatu hubungan, pastilah akan ada resiko dan dampak yang harus diambil. Kita sih kepengennya ketemu ‘Pangeran Impian’ yang jadi idaman kita. Tapi kok, hati jadi terpaut sama si dia yang jelas-jelas lebih cocok jadi ‘saudara tua’ atau malah cocok sebagai Ayah, seperti yang telah dibilang Dea.

Kalau kata orang sih, kebahagiaan itu bersumber dari hati dan pikiran. Kalau perasaan enjoy dan enggak stres, kamu juga bisa lebih tenang menapaki hidup. Daripada pilih cowok yang seumuran atau beda dikit sama kita, tapi selalu bikin kesel dan mules. Yang ada, bukannya kamu yang bahagia tapi justru kamu yang dibikin pusing sama sikap dia. Meskipun belum tentu yang lebih dewasa pun, mempunya sikap membimbing dan kebapakan.

Sayangnya, ada aja yang suka salah kaprah. Dikiranya, kalau pacaran sama yang lebih tua dan mapan, bakal ‘nyaman’  hidupnya. Tidak jarang, kita suka denger cewek yang ‘gampang’ aja digaet sama pria hidung belang yang telah berumur.

Dengan modal bualannya yang aduhai, mereka berhasil memikat hati dan bikin kita percaya sama rayuan gombalnya. Niat mencari pria yang dewasa yang bisa mengertiin dan membimbing, eh malah ngejebak dan membikin hidup kamu justru menjadi berantakan. Nah, kalau udah kayak gini, bukan kamu aja yang rugi. Orangtua juga akan ikutan sedih. Ternyata, bayangan pria dewasa dan ‘baik-baik’, tidak seindah yang kita duga.

Enggak semua orang, terlihat baik seperti yang kita perkirakan. Makanya, biar penampilannya keren dan dewasa, kamu juga perlu selektif dan teliti menilai dia sebelum memutuskan menjadi kekasihnya. Jangan sampai pilihan yang sudah kamu tetapkan, malah menjurumuskan kamu nantinya.

Tapi jangan pula keburu pesimis kalau punya cowok berumur jauh. Kalau ternyata doi beneran sayang, pertahankan deh dia untuk beberapa waktu, sambil kamu juga terus memberikan penilaian. Apakah dia serius atau cuma main-main aja. Kalau perlu, beri dia sedikit plonco buat mengetes keseriusannya dengan kita. Biasanya, kalau cowok berumur tuh, bawaannya nggak mau main-main lagi. So, kamu pun harus serius pula menanggapinya.

Buat kamu, pria mana yang bakal kamu pilih ?
Share this post :

Posting Komentar