Keris
Keris secara umum adalah senjata tikam khas dari Indonesia.Berdasarkan dokumen-dokumen purbakala, keris dalam bentuk awal telah digunakan sejak abad ke-9. Kuat kemungkinannya bahwa keris telah digunakan sebelum masa tersebut. Menteri Kebudyaan Indonesia, Jero Wacik telah membawa keris ke UNESCO dan meminta jaminan bahwa ini adalah warisan budaya Indonesia.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Keris
Rencong
Rencong (Bahasa Aceh: reuncong) adalah senjata tajam belati tradisional dari Aceh,bentuknya menyerupai huruf "L". Rencong termasuk dalam kategori belati yang berbeda dengan pisau atau pedang.
Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Rencong
Mandau
Mandau adalah senjata tajam sejenis parang berasal dari kebudayaan adat Dayak Kalimantan. Berbeda dengan parang, mandau memiliki ukiran - ukiran dibagian bilahnya. Sering juga dijumpai tambahan lubang-lubang di bilahnya yang ditutup dengan kuningan atau tembaga dengan maksud memperindah bilah mandau.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Mandau
Clurit
Celurit adalah senjata khas dari suku Madura yang melegenda sebagai senjata yang biasa digunakan oleh tokoh yang bernama Sakerah.Celurit biasa digunakan sebagai senjata untuk Carok (bertarung ala Madura).Masyarakat Madura akan "mengisi" celurit dengan khodam dengan cara merafalkan doa doa sebelum melakukan carok.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Celurit
Golok
Golok adalah pisau besar dan berat yang digunakan sebagai alat berkebun sekaligus senjata yang banayk ditemui di Asia Tenggara. Hingga saat ini kita juga bisa melihat golok digunakan sebagai senjata dalam silat.Ukuran, berat, dan bentuknya bervariasi tergantung dari pandai besi yang membuatnya. Golok memiliki bentuk yang hampir serupa dengan machete tetapi golok cenderung lebih pendek dan lebih berat, karena sekaligus digunakan untuk memotong semak dan dahan pohon.
Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Golok
Parang
Parang adalah senjata tajam yang bentuknya relatif sederhana tanpa pernak pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat potong atau alat tebas (terutama selak belukar) jika penggunanya melakukan perjalanan keluar masuk hutan. Parang biasanya juga digunakan untuk alat pertanian.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Parang
Badik
Badik merupakan senjata Melayu terutama dikenal dari daerah diIndonesia dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar. Badik bersisi tajam tunggal atau ganda. Seperti keris, bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi dengan pamor. Namun demikian, berbeda dari keris, badik tidak pernah memiliki ganja (penyangga bilah).
Badik ini merupakan senjata khas tradisonal Makassar, Bugis dan Mandar yang berada dikepulauan Sulawesi.
Badik ada beberapa jenis,disini dipekenalkan ada 4 jenis badik menurut bentuk dan pembuatannya;
1. Badik Raja (gecong raja, bontoala)
badik yang asalnya dari daerah kajuara kabupaten bone , dalam pembuatan badik ini,, orang2 disekitar kajuara sana masih percaya jika badik raja dibuat oleh makhluk halus, ketika malam, terdengar suara palu bertalu-talu dalam lanraseng gaib sampai paginya masyarakat sana menemukan jadilah sebuah badik raja,, badik ini bilahnya aga” besar ukurannya 20-25 cm, menurut bang ray divo, Ciri-ciri badik raja hampir mirip dengan badik lampobattang, bentuk bilahnya agak membungkuk, dari hulu agak kecil kemudian melebar kemudian meruncing. Pada umumnya mempunyai pamor timpalaja atau mallasoancale di dekat hulunya. Bahan besi dan bajanya berkualitas tinggi serta mengandung meteorit yang menonjol dipermukaan, kalau kecil disebut uleng-puleng kalau besar disebut batu-lappa dan kalau menyebar di seluruh permukaan seperti pasir disebut bunga pejje atau busa-uwae. Badik raja di masa lalu hanya digunakan oleh arung atau dikalangan bangsawan-bangsawan dikerajaan Bone.2.Badik lagecong
Badik lagecong,, Badik bugis satu ini dikenal sebagai badik perang, banyak orang mencarinya karna sangat begitu terkenal dengan mosonya (racunnya), banyak orang percaya bahwa semua alat perang akan tunduk pada badik gecong tersebut,,ada dua versi , yang pertama ,Gecong di ambil nama dari nama sang pandre (empu) yang bernama la gecong, yang kedua diambil dari bahasa bugis gecong atau geco”, yang bisa diartikan sekali geco” (sentuh) langsung mati,,
sampai saat ini banyak yang percaya kalau gecong yang asli adalah gecong yang terbuat dari daun nipah serta terapung di air dan melawan arus,, wallahu alam,, panjang gecong biasanya sejengkalan orang dewasa, pamor lonjo,, bentuknya lebih pipih,tipis tapi kuat.
3.Badik luwu
Badik luwu,, badik luwu yang berasal dari kabupaten luwu, bentuknya agak sedikit membungkuk, mabbukku tedong (bungkuk kerbau), bilahnya lurus dan meruncing kedepan,, badik bugis kadang diberikan pamor yang sangat indah, hingga kadang menjadi buruan para kolektor ..di bajanya terdapat rakkapeng atau sepuhan pada baja yang konon disepuh dengan bibir dan “maaf” alat kelamin gadis perawan sehingga konon tidak ada orang yang kebal dengan badik luwu ini,4. Badik Lompo Battang (badik siperut besar/jantung pisang)
Badik lompo battang atau sari,, badik ini berasal dari Makassar, bentuknya seperti jantung pisang, ada jg yang bilang seperti orang hamil, makanya orang menyebutnya lompo battang (perut besar), konon katanya jika ada orang terkena badik ini, maka dia tidak akan bertahan dalam waktu 24 jamSumber:http://giant41.blogspot.com/2012/04/badik-senjata-tradisional-ampuh-dari.html
Kujang
Kujang adalah sebuah senjata unik dari daerah Jawa Barat. Kujang mulai dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9, terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram.Kujang adalah senjata khas suku Sunda.
Kujang merupakan perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan ,juga melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran. Menjadi ciri khas, baik sebagai senjata, alat pertanian, perlambang, hiasan, ataupun cindera mata.Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kujang
Trisula
Trisula atau trishula adalah tombak bermata tiga, berasal dari bahasa sansekerta trishul secara harfiahberarti tiga tombak. Juga disebut trident dalam bahasa Inggris. Trisula juga digunakan oleh retarii,gladiator dengan penampilan seperti nelayan (membawa jaring).dari Sumsel
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Trisula
Posting Komentar