Pesawat Tempur tercanggih Dunia saat ini adalah yang dimiliki oleh USA,pesawat tempur generasi terbaru tersebut bernama F-22 Raptors.F-22 Raptor ini dibuat oleh Lockheed Martin Aeronautics dan Boeing mulai dari tahun 1997 sampai tahun 2011,terbang pertama tahun 7 September 1997 dan diperkenalkan sejak tahun 2005.
Dalam hal pengembangan teknologi persenjataan dan kekuatan militer,siapa lagi jagonya?...
Teknologi dari pesawat tempur tercanggih,F-22 Raptors
Kombinasi dari kemampuan dari sensor seperti, integrated avionics, situational awareness, dan perlengkapan senjata yang dapat memberikan kesempatan pertama yang mematikan terhadap ancaman. F-22 memiliki rangkaian sensor canggih yang memungkinkan pilot untuk melacak, mengidentifikasi, menembak dari udara-ke-udara terhadap potensi ancaman sebelum terdeteksi. Kemajuan signifikan dalam desain kokpit dan fusi sensor meningkatkan kesadaran situasional untuk pilot. Dalam konfigurasi udara-ke-udara Raptor membawa enam misil AIM-120 AMRAAMs dan dua AIM-9 Sidewinders.
F-22 memiliki kemampuan yang signifikan untuk menyerang sasaran di permukaan. Dalam konfigurasi udara-ke-darat pesawat dapat membawa dua 1.000 pon GBU-32 peledak.Dengan Direct Attack Munitions yang akan menggunakan on-board avionik untuk navigasi dan dukungan pengiriman senjata. Dalam kemampuan udara-ke-darat ,nantinya akan ditingkatkan lagi dengan penambahan radar dan penambahan delapan bom berdiameter kecil. Raptor juga akan membawa dua AIM-120 dan dua AIM-9s dalam konfigurasi udara-ke-darat.
Kemajuan dalam teknologi memberikan kemampuan bertahan yang lebih ditingkatkan secara signifikan dan mematikan terhadap ancaman serangan udara-udara-dan permukaan-ke-udara. F-22 Raptors menggunakan teknologi siluman, memungkinkan untuk tidak hanya dapat melindungi dirinya sendiri tetapi juga aset lainnya.
Mesin jet F-22 menghasilkan dorongan lebih besar daripada mesin pesawat tempur yang ada saat ini. Kombinasi desain yang ramping dan peningkatan dorongan aerodinamis memungkinkan F-22 untuk kecepatan yang sangat supersonik (lebih besar dari 1,5 Mach) tanpa menggunakan afterburner - karakteristik yang dikenal sebagai supercruise.
Aerodesign F-22 yang canggih,dg kontrol penerbangan tingkat lanjut,menyediakan kemampuan untuk bermanuveryang lebih bagus dari semua pesawat saat ini . Desain F-22 telah diuji secara luas dan aerodinamis yang disempurnakan selama proses pembuatan.
Karateristik umum
Primary Function: Air dominance, multi-role fighter
Contractor: Lockheed-Martin, Boeing
Power Plant: Two Pratt & Whitney F119-PW-100 turbofan engines with afterburners and two-dimensional thrust vectoring nozzles.
Thrust: 35,000-pound class (each engine)
Wingspan: 44 feet, 6 inches (13.6 meters)
Length: 62 feet, 1 inch (18.9 meters)
Height: 16 feet, 8 inches (5.1 meters)
Weight: 43,340 pounds (19,700 kilograms)
Maximum Takeoff Weight: 83,500 pounds (38,000 kilograms)
Fuel Capacity: Internal: 18,000 pounds (8,200 kilograms); with 2 external wing fuel tanks: 26,000 pounds (11,900 kilograms)
Payload: Same as armament air-to-air or air-to-ground loadouts; with or without 2 external wing fuel tanks.
Speed: Mach 2 class with supercruise capability
Range: More than 1,850 miles ferry range with 2 external wing fuel tanks (1,600 nautical miles)
Ceiling: Above 50,000 feet (15 kilometers)
Armament: One M61A2 20-millimeter cannon with 480 rounds, internal side weapon bays carriage of two AIM-9 infrared (heat seeking) air-to-air missiles and internal main weapon bays carriage of six AIM-120 radar-guided air-to-air missiles (air-to-air loadout) or two 1,000-pound GBU-32 JDAMs and two AIM-120 radar-guided air-to-air missiles (air-to-ground loadout)
Crew: One
Unit Cost: $143 million
Initial operating capability: December 2005
Inventory: Total force, 183
Sumber data: situs angkatan udara USA,www. af.mil;video:youtube;gambar: google.com
Posting Komentar